Bakamla Lombok Timur

Loading

Peran Masyarakat dalam Pemantauan Perairan di Indonesia

Peran Masyarakat dalam Pemantauan Perairan di Indonesia


Peran masyarakat dalam pemantauan perairan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan hidup kita. Dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya alam, partisipasi aktif dari masyarakat lokal sangat diperlukan.

Menurut Dr. Emil Salim, mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup, “Masyarakat memiliki pengetahuan yang luas tentang kondisi perairan di sekitar mereka. Dengan melibatkan mereka dalam pemantauan perairan, kita dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan komprehensif.”

Salah satu contoh peran masyarakat dalam pemantauan perairan adalah melalui program Jaringan Pemantauan Kualitas Air (JPKA) yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk secara aktif memantau kualitas air di sungai-sungai yang ada di sekitar mereka.

Dengan adanya partisipasi dari masyarakat, kita dapat lebih cepat mendeteksi adanya pencemaran atau kerusakan lingkungan yang terjadi. Hal ini juga dapat mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk mengambil tindakan yang lebih cepat dan tepat dalam menangani masalah tersebut.

Namun, tantangan yang dihadapi dalam melibatkan masyarakat dalam pemantauan perairan tidaklah mudah. Dibutuhkan edukasi dan sosialisasi yang baik agar masyarakat dapat memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kelestarian perairan.

Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungan hidup kita. Dengan peran aktif dalam pemantauan perairan, kita dapat turut serta dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam demi generasi yang akan datang. Jadi, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam pemantauan perairan di Indonesia untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup kita.