Bakamla Lombok Timur

Loading

Archives April 30, 2025

Pentingnya Sinergi Antara Kebijakan Keamanan Laut dengan Pihak Terkait


Pentingnya Sinergi Antara Kebijakan Keamanan Laut dengan Pihak Terkait

Keamanan laut merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah perairan. Untuk itu, sinergi antara kebijakan keamanan laut dengan pihak terkait sangatlah diperlukan.

Menurut Dr. Rizal Affandi Lukman, pakar keamanan laut dari Universitas Indonesia, sinergi antara kebijakan keamanan laut dengan pihak terkait seperti angkatan laut, kepolisian, dan instansi terkait lainnya sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pengawasan di laut. “Kerjasama antar instansi ini akan mempermudah pertukaran informasi dan koordinasi dalam menangani berbagai masalah keamanan laut,” ujarnya.

Salah satu contoh kebijakan keamanan laut yang perlu disinergikan dengan pihak terkait adalah penegakan hukum terhadap tindak kejahatan di laut, seperti pencurian ikan, penyelundupan narkoba, dan terorisme laut. Tanpa sinergi yang baik antara kebijakan keamanan laut dengan pihak terkait, penegakan hukum terhadap tindak kejahatan di laut akan sulit dilakukan.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda TNI, Aan Kurnia, sinergi antara kebijakan keamanan laut dengan pihak terkait juga penting dalam melindungi sumber daya alam laut. “Kerjasama antara Bakamla dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam melakukan patroli laut akan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas illegal fishing dan melindungi sumber daya alam laut kita,” ujarnya.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan berbagai instansi terkait untuk terus meningkatkan sinergi dalam menjalankan kebijakan keamanan laut. Dengan sinergi yang baik, diharapkan keamanan laut di wilayah Indonesia dapat terjaga dengan baik dan berbagai potensi ancaman dapat dicegah dengan efektif.

Teknologi Terkini dalam Penanganan Insiden Laut di Nusantara


Teknologi terkini dalam penanganan insiden laut di Nusantara menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan luasnya wilayah perairan Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, penanganan insiden laut menjadi sebuah tantangan yang kompleks. Oleh karena itu, penggunaan teknologi terkini menjadi kunci dalam memastikan keamanan dan keselamatan di laut.

Menurut Direktur Utama Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bambang Suryo Aji, penggunaan teknologi terkini seperti satelit dan drone telah membantu dalam mempercepat proses pencarian dan penyelamatan korban insiden laut. “Dengan adanya teknologi terkini, kita dapat memantau wilayah laut dengan lebih efisien dan akurat,” ujar Bambang.

Salah satu contoh penggunaan teknologi terkini dalam penanganan insiden laut adalah penggunaan Automatic Identification System (AIS) yang memungkinkan kapal untuk saling memantau posisi dan kecepatan satu sama lain. Hal ini sangat membantu dalam mencegah tabrakan di laut yang seringkali menjadi penyebab utama dari insiden laut.

Selain itu, teknologi sonar juga menjadi senjata ampuh dalam pencarian korban tenggelam. Dengan menggunakan gelombang suara untuk memetakan dasar laut, tim pencari dapat dengan cepat menemukan lokasi korban tenggelam dan segera memberikan pertolongan.

Meskipun demikian, penggunaan teknologi terkini dalam penanganan insiden laut di Nusantara masih perlu terus dikembangkan. Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, peningkatan kemampuan dan ketersediaan teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas operasi pencarian dan penyelamatan di laut.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi terkini dalam penanganan insiden laut di Nusantara merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia. Dengan terus mengembangkan teknologi dan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan penanganan insiden laut di Nusantara dapat menjadi lebih efisien dan efektif.